Aqua Klaten kembali berkomitmen membantu pembangunan di Kabupaten Klaten. Melalui program corporate social responsibility (CSR). Berupa 68 ekor kambing kurban dan 49 jamban.
Ke-68 ekor kambing ini akan disebar di 18 desa di Kecamatan Polanharjo. Sementara program jambanisasi diberikan untuk Desa Kebonharjo, Polanharjo.
”Ini bentuk tindak lanjut dari Forum CSR Kabupaten Klaten yang dikumpulkan Pak Sekda (Jaka Sawaldi) beberapa waktu lalu. Disepakati untuk dilaksanakan coffie morning secara bergantian dan kebetulan AQUA sebagai tuan rumah yang pertama. Di saat yang bersamaan pula kami laksanakan program CSR ini,” jelas Manager Sustainable Development AQUA Klaten, Rama Zakaria kepada Jawa Pos Radar Solo, Senin (20/8).
Jumlah kambing yang dibagikan per desa berbeda-beda. Sementara untuk jambanisasi diprioritaskan di Desa Kebonharjo. Pemilihan ini sudah dikonsultasikan dengan Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Klaten. Mengingat Desa Kebonharjo masuk zona merah kemiskinan. Program CSR ini selaras dengan 10 program prioritas Pemkab Klaten.
”Untuk 49 jamban sehat itu sebenarnya merupakan bagian dari water acces sanitation hygienic (WASH). Melalui program ini kami mendukung sepenuhnya Zero Open Defecation Free (ODF),” lanjut Rama.
Bupati Klaten, Sri Mulyani mengapresiasi pelaksanaan program CSR AQUA Klaten. ”Saya harap ke depan pemberian hewan kurban terus ditingkatkan. Tetapi jangan hanya di Kecamatan Polanharjo saja. Misalnya pemberian hewan kurban sampai juga ke Kecamatan Wonosari dan Juwiring, terutama di wilayah pinggiran. Perlu merasakan manfaatnnya juga,” terang bupati.
Sri Mulyani juga meminta seluruh perusahaan yang tergabung dalam Forum CSR Kabupaten Klaten ikut mendukung program pemerintah dalam meraih Adipura. Setiap perusahaan dapat berpartisipai lewat program CSR. (ren/fer)Klaten kembali berkomitmen membantu pembangunan di Kabupaten Klaten. Melalui program corporate social responsibility (CSR). Berupa 68 ekor kambing kurban dan 49 jamban.
Ke-68 ekor kambing ini akan disebar di 18 desa di Kecamatan Polanharjo. Sementara program jambanisasi diberikan untuk Desa Kebonharjo, Polanharjo.
”Ini bentuk tindak lanjut dari Forum CSR Kabupaten Klaten yang dikumpulkan Pak Sekda (Jaka Sawaldi) beberapa waktu lalu. Disepakati untuk dilaksanakan coffie morning secara bergantian dan kebetulan AQUA sebagai tuan rumah yang pertama. Di saat yang bersamaan pula kami laksanakan program CSR ini,” jelas Manager Sustainable Development AQUA Klaten, Rama Zakaria kepada Jawa Pos Radar Solo, Senin (20/8).
Jumlah kambing yang dibagikan per desa berbeda-beda. Sementara untuk jambanisasi diprioritaskan di Desa Kebonharjo. Pemilihan ini sudah dikonsultasikan dengan Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Klaten. Mengingat Desa Kebonharjo masuk zona merah kemiskinan. Program CSR ini selaras dengan 10 program prioritas Pemkab Klaten.
”Untuk 49 jamban sehat itu sebenarnya merupakan bagian dari water acces sanitation hygienic (WASH). Melalui program ini kami mendukung sepenuhnya Zero Open Defecation Free (ODF),” lanjut Rama.
Bupati Klaten, Sri Mulyani mengapresiasi pelaksanaan program CSR AQUA Klaten. ”Saya harap ke depan pemberian hewan kurban terus ditingkatkan. Tetapi jangan hanya di Kecamatan Polanharjo saja. Misalnya pemberian hewan kurban sampai juga ke Kecamatan Wonosari dan Juwiring, terutama di wilayah pinggiran. Perlu merasakan manfaatnnya juga,” terang bupati.
Sri Mulyani juga meminta seluruh perusahaan yang tergabung dalam Forum CSR Kabupaten Klaten ikut mendukung program pemerintah dalam meraih Adipura. Setiap perusahaan dapat berpartisipai lewat program CSR. (ren/fer)
Sumber: https://radarsolo.jawapos.com
