Di Pameran Ekonomi Kreatif 2019, Bupati Klaten, Sri Mulyani menganjurkan setiap produk Usaha Kecil Menengah (UKM) memberikan tanda sebagai wujud kecintaan terhadap produk Kabupaten Klaten.
Yakni dengan menempelkan stiker ke setiap barang.
“Kepada semua pengrajin agar memberikan label, Aku cinta produk Klaten, pada setiap produknya,” katanya, Kamis (17/10/2019) siang.
“Sehingga nantinya semua produk Klaten bisa dikenal masyarakat termasuk mudah dipromosikan ke tingkat provinsi dan nasional,” ujarnya.
Menurutnya jika semua mengenal produk Klaten dan memakainya maka produk Klaten akan laris.
Sehingga pengrajin dapat berkembang dan dapat manyerap tenaga kerja.
Hal tersebut akan berdampak pengangguran dapat dikurangi dan kesejahteraan warga meningkat.
Pameran Ekonomi Kreatif menjadi salah satu bentuk dukungan Pemkab Klaten terhadap ukm di Klaten.
Pemkab bahkan juga berkomitmen mendukung pengrajin Klaten untuk Ikut bazar dan pameran di kota-kota lain.
“Stand ditanggung oleh APBD Kabupaten Klaten, para pengrajin nantinya dapat ikut pameran di tingkat nasional, provinsi dan kabupaten/kota di Jawa Tengah,” ujarnya.
Pameran ini sendiri diselenggarakan Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disdagkop) UKM Kabupaten Klaten dan 172 UKM.
Acara digelar di halaman dan Gedung Sunan Pandanaran RSPD Klaten selama empat hari mulai Kamis, (17/10/2019) -Minggu, (20/10/2019).
Pada pameran ekonomi kreatif juga dilaunching E-UMKM, E-Koperasi, batik khas Klaten yang diberi nama Batik Sindu Melati, E-Retribusi untuk pedagang pasar dengan uji coba Pasar Gayamprit dan Aku Kudu Jujur.
Pada pameran ekonomi kreatif, untuk khusus stand kecamatan menampilkan potensi kecamatan masing-masing seperti Kecamatan Gantiwarno menampilkan produk aneka tas dari Bank Sampah Desa Towangsan.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Bupati Klaten Anjurkan Produk UKM di Klaten Diberi Stiker Aku Cinta Produk Klaten, https://solo.tribunnews.com/2019/10/18/bupati-klaten-anjurkan-produk-ukm-di-klaten-diberi-stiker-aku-cinta-produk-klaten.
Penulis: Eka Fitriani
Editor: Garudea Prabawati