Raih Juara 1 Tingkat Propinsi, Pusur Institute Wakili Jateng Melaju Untuk Nasional
Klaten – 15 Agustus 2019, Pusur Institute menerima penghargaan sebagai Juara Pertama Lomba Komunitas Peduli Sungai 2019 dan berhak mewakili Jawa Tengah di Tingkat Nasional. Penghargaan ini diserahkan oleh Ganjar Pranowo sebagai Gubernur Jawa Tengah di Lapangan Simpang Lima Semarang dan diterima oleh Ketua Pusur Institute, Aris Wardoyo. Lomba ini diikuti oleh 5 komunitas sungai di Jawa Tengah yang menyajikan program-program pelestarian sungai. Pusur Institute yang beraktifitas di Sub DAS (Daerah Aliran Sungai) Pusur akhirnya berhasil meraih nilai tertinggi 84,69 dari nilai presentasi dan hasil kunjungan lapangan. Aspek bagaimana komunitas bisa mendorong keterlibatan dan menggerakkan pemangku kepentingan dan juga menjadi nilai penentu.
Prestasi mewakili Jateng untuk Nasional ini menyusul capaian meraih Juara I untuk wilayah Solo Raya yang diberikan Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Bengawan Solo pada awal Juni lalu, berbarengan dengan Ulang Tahun Pemkab Klaten yang ke 215. Ketua Pusur Institute, Aris Wardoyo menjelaskan bahwa komunitas ini anggotanya datang dari banyak elemen masyarakat. Tercatat bahwa anggota datang dari Pemdes Wangen, Pemdes Polan, Pemdes Keprabon, Pemdes Pundungan, Pemdes Kwarasan, Pemdes Mriyan-Kecamatan Taman Sari Kabupaten Boyolali, Pemerintah Kecamatan Polanharjo, LSM setempat seperti LPTP (Lembaga Pengembangan Teknologi Perdesaan), Lestari, Gita Pertiwi. Selain itu pemuda karang taruna yang tergabung di komunitas pengelola River Tubing baik RTPA – maupun Watu Kapu, komunitas Paguyuban Bank Sampah Semut Harjo (Semangat memungut sampah), Kelompok Ternak Desa Mundu-Kecamatan Tulung, Kelompok Pengelola Anggrek, Kelompok Sekar Dewani, Kelompok Wanita Tani Margo Mulyo, Fahutan INSTIPER Jogjakarta, universitas, pihak swasta dan masyarakat sekitar di bantaran sungai. “Pusur Institute merupakan wadah kolaborasi semua pemangku kepentingan sebagai pelestari sungai, Kami mengapresiasi PT Tirta Investama (Pabrik Aqua Klaten) yang mendampingi dan memfasilitasi komunitas ini untuk terus bisa berkontribusi dalam upaya pelestarian ekosistem sungai” kata Aris.
Pada kesempatan terpisah, Kepala Pabrik AQUA Klaten, I Ketut Muwaranata menegaskan bahwa Kelestarian lingkungan dan ekosistem sungai adalah tanggung jawab bersama, sinergi dalam mengelola Sungai Pusur di Pusur Institute ini patut mendapatkan dukungan dari semua pihak. Pabrik AQUA Klaten mengembangkan program Pusur Lestari yang mengelola kawasan hulu melalui upaya pengembalian degradasi ekosistem melalui penanganan konservasi tanah dan air yang dilakukan di 6 desa wilayah hulu Sub DAS Pusur. Pada wilayah tengah berfokus pada penanganan sampah rumah tangga dan limbah cair dan mendirikan Sekolah Lapang Petani. Dan terakhir di hilir pada pemanfaatan air untuk irigasi pertanian dan perikanan. “Berbagai upaya dengan konsentrasi berbeda telah dilakukan untuk menjaga ekosistem air agar tetap lestari dan memberi manfaat yang berkelanjutan”, Ujar Ketut.
Selain itu Camat Polanharjo, Milias Dwi Ariana juga menyatakan bahwa Pusur Institute dapat menjadi wadah kolaborasi dan lokasi belajar bagi semua pihak yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam pengelolaan sumber daya air. Pengorganisasian secara tepat berbagai kegiatan dalam wilayah yang berbeda, diharapkan mampu memaksimalkan potensi yang ada untuk mendukung pelestarian ekosistem air.
Pencapaian ini diharapkan mampu memotivasi semua pihak untuk melakukan yang terbaik dalam mengelola Sub DAS Pusur. Selain itu juga diharapkan dapat menginspirasi komunitas sungai lain di Indonesia. “Dukungan pihak swasta seperti yang dilakukan Pabrik AQUA Klaten sangat berperan bagi pengorganisasian, kelembagaan dan semangat belajar untuk kegiatan pelestarian dan pengelolaan Sungai Pusur mulai dari hulu, tengah hingga hilir termasuk memberikan kontribusi lewat penelitian yang dilakukan terkait kondisi sungai Pusur”, tutup Aris.
Saat ini Pusur Institute didampingi dan difasilitasi Pabrik AQUA Klaten untuk kegiatan meliputi, PROKASIH (Program Kali Bersih) dan Bank Sampah yang terdapat di 4 desa, Program Peduli Sungai yang dikelola oleh River Tubing Pusur Adventure (RTPA), dan Observasi Sungai Pusur secara berkala.
Tentang Danone-AQUA
Danone-AQUA merupakan pelopor Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) dan Minuman Ringan di Indonesia yang didirikan tahun 1973. Sebagai perwujudan visi dan komitmen dalam mengelola operasional secara bertanggung jawab dalam sosial dan lingkungan, AQUA mengembangkan inisiatif AQUA Lestari yang terdiri dari Perlindungan Sumber Daya Air, Pengurangan C02, Optimalisasi Kemasan dan Pengumpulan Sampah Kemasan dan Distribusi Produk secara Berkelanjutan yang dilakukan bekerja bersama pemaku kepentingan dan karyawan. Danone-AQUA adalah bagian dari kelompok usaha DANONE, salah satu produsen produk makanan dan minuman terbesar di dunia. Di Indonesia sendiri, unit usaha DANONE meliputi dua kategori utama, yaitu Water (AMDK, minuman ringan non karbonasi, dan minuman teh) dan Spesialized Nutrition (meliputi Nutricia, SGM, Bebelac dan Nutrisi medis). Danone-AQUA merupakan Perusahaan FMCG pertama di Indonesia yang bersertifikasi B-Corp, yaitu standar tertinggi terhadap kinerja sosial dan lingkungan, transparansi dan akuntabilitas. Laporan keberlanjutan Danone-AQUA dapat diakses melalui www.aqua.co.id. Untuk masukan serta keluhan pelanggan, dapat disampaikan melalui AQUA Menyapa 08001588888 atau melalui Facebook Sehat AQUA dan www.aqua.co.id
Informasi lebih lanjut :
Rama Zakaria
Stakeholder Relation Manager
Rama.zakaria