Kabar gembira bagi wisatawan maupun pengelola objek wisata. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten beri lampu hijau dibukanya objek wisata. Dengan catatan, pengunjung dibatasi maksimal 30 persen selama perpanjangan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Selain itu, jam operasional dibatasi hingga pukul 15.00.
Keputusan ini tertuang dalam Surat Edaran (SE) Bupati Klaten Nomor 360/067 Tahun 2021. Selama dibuka, wajib menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat. Didukung sarana-prasarana (sarpras) penunjang prokes hingga penyemprotan disinfektan setiap hari.
Terkait pengawasan prokes, diserahkan ke masing-masing pengelola. Mengingat seluruh objek wisata di Kota Bersinar –julukan Kabupaten Klaten– sudah miliki satgas penanganan Covid-19 sendiri. “Termasuk pengisian formulir self assessment oleh wisatawan,” kata Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Klaten Ronny Roekmito, Selasa (26/1).
Ronny ingatkan pengelola terkait potensi penumpukan pengunjung saat weekend. Dia berharap pembatasan pengunjung maksimal 30 persen ditegakkan.
“Kuncinya disiplin. Kalau tidak disiplin, bisa titutup lagi. Pengawasan akan dilakukan satgas desa, kecamatan, dan kabupaten,” terangnya.
Pelaksana tugas (Plt) kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Diparbudpora) Klaten Sri Nugroho menambahkan, sejauh ini belum ada objek wisata yang buka selama perpanjangan PPKM. Yakni 25 Januari hingga 8 Februari. Termasuk objek wisata air.
“SE baru keluar tadi malam (Senin/25/1). (Objek wisata) masih persiapan. Mungkin besok (hari ini) sudah mulai buka,” bebernya.
Kabar gembira ini disambut antusiasme Kepala Desa Wunut, Kecamatan Tulung Iwan Sulistya yang mengandalkan objek wisata Umbul Pelem. “Kalau pengunjung sudah 30 persen dari kapasitas, langsung kami tutup. Aturan seperti ini sudah biasa,” ujarnya. (ren/fer)
Sumber: https://radarsolo.jawapos.com/read/2021/01/27/237641/semua-objek-wisata-di-klaten-sudah-dibuka-ini-aturannya
